Rabu, 28 Oktober 2015

Contoh Teks Fabel dan Strukturnya


Si Kucing dan Si Tikus

          Pada suatu pagi,hiduplah dua binatang yaitu si kucing dan si tikus. Mereka hidup di sebuah rumah majikan si kucing, pada suatu ketika majikan pemilik rumah tersebut pergi untuk berbelanja. Disitulah si kucing diperintahkan oleh majikannya untuk mengawasi isi rumah.
          Pada saat si kucing sedang tidur siang, tiba-tiba si kucing terbangun karena mendengar suara berisik yang suaranya berasal dari dapur rumah. Karena curiga, si kucing pun menyelidiki apa yang terjadi di dapur rumah tersebut. Ketika berada di dapur, si kucing melihat seekor tikus yang sedang masuk ke dalam rumah untuk mencuri makanan yang terdapat di atas meja. Akhirnya, si kucing marah dan pada saat itu juga mereka saling kejar-kejaran, semua barang terjatuh dan habis terpecah karena ulah si tikus.
          Si kucing pun makin marah, sampai kucing mengambil pistol milikan majikannya dan menembak si tikus. Si tikus berhasil menghindar dari tembakan peluriu si kucing. Kucing pun semakin marah terhadap si tikus, akhirnya hampir semua barang habis dilempar si kucing untuk mengusir tukus yang licik itu. Akhirnya bidikan pun mengenai kepala si tikus.
          Kepala si tikus habis berdarah, ketika si kucing ingin membuang si tikus, si tikus pun berkata
''Maaf yah cing, aku bukan bermaksud untuk mencuri makananmu, tetapi anakku sedang kelaparan dirumah.''
          ''Kenapa kamu tidak bilang dari tadi...'' Jawab kucing
''Aku takut!!'' Ucap tikus sambil ketakutan
          ''Kenapa?''
''Yaa aku takut saja, ya sudah lahh semua sudah terjadi. Ini memang salahku, maafin aku ya.''
          ''Ya tikus. Aku juga mintak maaf ya?''
''Ya kucing'' Jawab tikus dengan nafas terengah-engah.

          Akhirnya si tikus menghembuskan nafas terakhir. Si kucing pun menangis dan segera menguburkan ketempat belakang halaman rumahnya.





Keterangan:
Ø Orientasi      : Paragraf 1
Ø Komplikasi   : Paragraf 2 dan paragraf 3
Ø Resolusi       : Paragraf 4
Ø Koda            : Paragraf 5
Ø Amanat        : ''Jangan pernah se-sekali mencuri hak milik orang lain tanpa
             meminta izin terlebih dahulu''


Teks Biografi Taufik Hidayat

TAUFIK HIDAYAT 


          Taufik Hidayat  lahir di Bandung Jawa Barat pada tanggal 10 Agustus 1981.Taufik Hidayat adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia yang merupakan salah satu pemain terbaik Dunia. Awalnya ia bermain bulu tangkis di klup SGS Elektrik Bandung. Taufik Hidayat adalah putra dari pasangan Ari Haris dan Enok Datilah.
Taufik Hidayat menikah dengan Ami Gumelar yaitu putri dari Agum Gumelar dan Lina Amalia Sari. Mereka dikaruniai seorang anak putri pada tanggal 3 Agustus yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinnya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan dunia. Kemudian pada tanggal 11 Juni 2010 mereka dikaruniai seorang anak putra yang diberi nama Nayuta Prawira Hidayat.
Taufik Hidayat meraih mendali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Anthena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Sekatan di babak final. Pada tanggal 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final sehingga menjadi pemain tuggal putrapertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. Disamping itu, ia juga menyandang gelar juara tunggal putra asian games tahun 2002 dan 2006. Enam kali menjuarai indonesia terbuka, yakni pada tahun1999, 2000, 2002, 2003, 2004, serta 2006. Ditambah lagi menjuarai piala thomas tahun 2000, 2002, 2004 dan 2006. Dan piala sudirrman tahun 1992, 2001, 2003, dan 2005.
Pada tanggal 30 Januari 2009, Taufik Hidayat mundur dari pelantnas serta menjadi pemain bulu tangkis profesioal. Lalu ia menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga. Pada bulan November 2012 ia membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA) yang berlokasi di di Ciracas, Jakarta Timur.

Taufik mencatatkan namanya sebagai pmain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada saat semifinal kejuaraan dunia tahun 2006 di Madrid. Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai206 km/jam, sehingga banyak pemain bulu tangkis lain yang mencoba untuk melakukan hal tersebut, tapi belum ada yang bisa sebaik Taufik Hidayat. Selain itu, ia juga dapat melakukan pukulan drop shot dan permainan net dengan sangat baik.